Tahapan survey penentuan posisi dengan menggunakan GPS navigasi:
bawa keluar ruangan > menghidupkan GPS dengan menekan tombol power > cek isi baterai dengan melihat diagram balok pada layar/display (jika baterai habis, mintalah baterai baru pada petugas laboratorium GPS) > lakukan inisialisasi, bila tidak bisa kembalikan GPSke laboratorium dan minta yang baru > bawa GPS titik yang akan dicari posisinya > lihat posisi satelit dan jumlah serta dalam keadaan solid atau tidaknya satelit tersebut (bila perlu, gambarkan skyplot-nya) > periksa satuan sistem koordinat jika dalam koordinat UTM ganti menjadi sistem koordinat geodetik > usahakan pada layar skyplot minimal 4 satelit aktiv untuk membentuk sejumlah persamaan sehingga X, Y, Z(h), t (waktu) > baca dan catat koordinat yang muncul pada layar ketinggian tiap titik.
Metode absolut:
Menggunakan satu buah receiver saja.
Tidak bergantung pada receiver yang lain.
Metode relative statik:
Menggunakan minimal 2 buah receiver yang dioperasikan secara simultan (secara berhubungan). Metode ini tergantung pada receiver yang lain terhadap jendela pengamat. Semua antena tidak dirubah posisinya selama pengukuran atau pengamatan.
Metode ini dibagi menjadi dua, yaitu :
• Statik : Semua antena receiver tidak dirubah posisinya selama pengukuran (obyek yang ditentukan posisinya diam)
• Kinematik : 1 antena receiver ( sebagai base station ) dan 1 antena lainnya dirubah / boleh dirubah posisinya (obyek yang ditentukan posisinya bergerak)
Masing-masing metoda kemudian dapat dilakukan dengan cara real time dan atau post-processing.
No comments:
Post a Comment