Sunday, December 6, 2009

SIG

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
1.Konser Dasar
SIG telah berevolusi dari abad-ke-abad kelahiran hingga perkembangan ilmu-ilmu Geodesi1, Geografi2, dan Kartrografi3. Era komputerisasi telah membuka wawasan dan paradigma baru dalam proses pengambilan keputusan dan penyebaran informasi. Data yang mempresentasikan “real word” (dunia nyata) dapat disimpan dan diproses sedemikian rupa sehingga dapat disajikan dalam bentuk-bentuk yang lebih sederhana dan sesuai dengan kebutuhan.
Sejak pertengahan 1970-an, telah dikembang sistem-sistem yang secara khusus dibuat untuk menangani masalah informasi yang bereferensi geografis dalam berbagai cara dan bentuk. Masalah-masalah ini mencakup :
a.Pengorganisasian data dan informasi.
b.Menempatkan informasi pada lokasi tertentu.
c.Melakukan komputasi, memberikan ilustrasi keterhubungan satu sama lainnya (koneksi), beserta analisa-analisa spasial lainnya.
Sebutan umum untuk sistem-sistem yang menangani masalah-masalah di atas adalah SIG, sistem informasi geografis. Dalam beberapa literatur,SIG dipandang sebagai hasil dari perkawinan antara sistem kpmputer untuk bidang Kartografi (CAC) atau sistem komputer untuk bidang perancangan (CAD) dengan teknologi basis data (database).
2.Devinisi
Baik dari jenis-jenis data yang menjadi masukannya maupun dari unsur-unsur pokok yang membentuknya, dapat ditarik beberapa pengertian SIG. Demikian pula dengan devinisinya, hingga saat ini belum ada kesepakatan mengenai devinisi yang baku4. Sebagian besar devinisi yang diberikan didalam berbagai pustaka masih bersifat umum, belum lengkap, tidak presisi, dan bersifat elastik5 sehingga sering kali agak sulit untuk membedakannya dengan sistem-sistem informasi yang masih ‘’serumpun’’ (sebagai contoh seperti yang telah disinggungkan di atas, adalah sistem kartografi yang berbasiskan komputer /spasial). Tidak itu saja, beberapa negara atau institusi sering kali menggunakan beberapa istilah yang berbeda dalam merujuk terminologi SIG.

Terminologi beserta
Sumber
1.
Geographic Information System
Terminologi dari Amerika Serikat
2.
Geographical Information System
Terminologi dari Eropa
3.
Geomatique
Terminologi dari Kanada
4.
Georelational Information System
Terminologi yang berbasiskan teknologi
5.
Natural Resources Information System
Terminologi yang berbasiskan disiplin ilmu
6.
Geoscience or Geological Information System
Terminologi yang berbasiskan disiplin ilmu
7.
Spatial Information System
Terminologi (turunan) non geografi
8.
Spatial Data Analysis System
Terminologi berdasarkan sistemnya
Definisi SIG selalu berkembang, bertambah, dan bervariasi. Hal ini terlihat dari banyaknya definisi SIG yang telah beredar. Berikut merupakan sebagian kecil dari definisi-definisi SIG yang telah beredar di berbagai pustaka :
a.SIG adalah sistem komputer yang digunakan untuk memasukkan (capturing), menyimpan, memeriksa, dan mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan data-data yang berhubungan dengan posisi-posisi di permukaan bumi [Rice20].
b.SIG adalah kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang memungkinkan untuk mengelola (manage), menganalisa, memetakan informasi spasial berikut data atributnya (data deskriptif) dengan akurasi kartografi [Basic20].
c.SIG adalah sistem komputer yang digunakan untuk mengumpulkan, memeriksa, mengintegrasikan, dan menganalisa informasi-informasi yang berhubungan dengan permukaan bumi [Demers97]
d.SIG adalah kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografi dan personil,yang dirancang secara efisien untuk memperoleh,menyimpan mengupdate, memanipulasi, menganalisis dan menampilkan semua bentuk informasi yang bereferensi geografi [Esri90].
e.SIG adalah teknologi informasi yang dapat menganalisa, menyimpan, dan menampilkan baik data spasial maupun non spasial.SIG mengkombinasikan kekuatan perangkat lunak basisdata relasional dan paket perangkat lunak CAD [Guo20].
f.SIG adalah sistem informasi yang dirancang untuk bekerja dengan data yang tereferensi secara spasial atau koordinat geografi. Dengan kata lain, SIG merupakan sistem basis data dengan kemampuan-kemampuan khusus dalam menangani data yang tereferensi secara spasial, selain merupakan sekumpulan operasi-operasi yang dikenakan terhadap data tersebut [Star90].
3.Subsistem SIG
Jika definisi-definisi di atas diperhatikan, maka SIG dapat diuraikan menjadi beberapa subsistem6 berikut :
a.Data input7 subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan dan mempersiapkan data spasial dan data atribut dari berbagai sumber. Subsistem ini pula yang bertanggung jawab dalam mengkonversi atau mentransformasikan format-format data-data aslinya kedalam format yang digunakan oleh SIG.
b.Data Output8 subsistem ini menampilkan atau menghasilkan keluaran seluruh atau sebagian basisdata baik dalam bentuk softcopy maupun bentuk hardcopy seperti: tabel, grafik, peta, dan lain-lain.
c.Data management9 subsistem ini mengorganisasikan baik data spasial maupun atribut ke dalam sebuah basisdata sedemikian rupa sehingga mudah dipanggil, di-update, dan di-edit.
d.Data Manipulation & Analysis subsistem ini menentukan informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG.

No comments:

Post a Comment

My Favorites

buku tamu

Followers